Beranda » OPINI » PAD Parkir Rp5 Miliar Ditiadakan, PC PMII Bangkalan Demo Soroti Kebijakan Pj Bupati

PAD Parkir Rp5 Miliar Ditiadakan, PC PMII Bangkalan Demo Soroti Kebijakan Pj Bupati

BANGKALAN, harianmadura.com– Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangkalan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Pemkab Bangkalan, Kamis (09/01/2025). Aspirasinya, PAD parkir Rp5 Miliar yang ditiadakan.

Aksi unjukrasa tersebut dilakukan untuk menyikapi kebijakan Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan dalam beberapa waktu terakhir ini yang dinilai tidak jelas, khususnya kebijakan terkait parkir.

“Sejak awal Pj Bupati ini memang tidak serius, kebijakan yang sejak awal tidak jelas dibiarkan, tidak ada tindak lanjut yang tegas,” ujar ketua PC PMII Bangkalan Abdul Holik.

Baru baru ini, tambah dia, Pj Bupati Bangkalan mengubah kebijakan parkir berlangganan kembali ke karcis parkir, yang jelas keuntungannya lebih sedikit untuk pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten Bangkalan.

“Pendapatan yang Rp5 Miliar ini sudah besar, tapi tiba-tiba diganti oleh Pj Bupati bahkan tanpa ada regulasi yang jelas,” tuturnya.

Selain itu, pengelolaan sampah di Bangkalan juga tidak pernah selesai. Banyak tempat pemrosesan sementara terpadu (TPST) yang berisi sampah ditempatkan dekat dengan lingkungan masyarakat.

“Ini kan sudah cukup menjadi bukti, bahwa kerjaan Pj Bupati hanya pencitraan, hasilnya tidak ada, tidak ada yang berhasil,” tegasnya.

Sayangnya, massa aksi tidak ditemui oleh Pj Bupati Bangkalan, sehingga massa melakukan bakar ban di halaman kantor Pemkab untuk menunjukkan kekecewaan mereka.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie mengaku tidak tahu jika ada aksi demonstrasi dari PMII Bangkalan.

“Mohon maaf saya saat ini sedang rapat di Kemendagri dan tidak tau kalau ada aksi dari PMII. Tapi terimaksih atas masukan dari PMII, Salam hormat,” katanya singkat.

Sumber: detektifjatim.com

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *