BANGKALAN, harianmadura.com – Guru sekolah dasar yang dibegal sepeda motornya, di Kecamatan Geger, Bangkalan ternyata sudah beraksi di beberapa titik. Tidak hanya di Madura, melainkan sudah sampai Gresik.
Polres Bangkalan menangkap satu diantara tiga pelaku. SA (40) begal guru sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Geger, Bangkalan beberapa waktu lalu. Dia terpaksa di dor kepolisian Bangkalan.
SA diduga salah satu dari tiga pelaku tindak kriminal yang sempat menggemparkan masyarakat Geger Bangkalan tersebut.
SA ditangkap di sebuah kos-kosan di Kampung Malang, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya beberapa waktu lalu. Pelaku ditangkap setelah teridentifikasi dari rekaman CCTV di salah satu jalan yang sebelumnya telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, berdasarkan pengakuan SA, masih ada dua orang lain yang terlibat dalam aksi pembegalan tersebut, yakni HB dan RD yang saat ini masih dalam pengejaran alias buron.
“Dua pelaku lainnya ini sedang kami dalami dan lakukan perburuan,” ujarnya Selasa (29/04/2025).
AKBP Hendro menambahkan, pelaku tersebut tidak hanya satu kali beraksi, melainkan sudah berulang kali. Bahkan aksinya dilakukan di beberapa kabupaten lain di Madura.
“Dari hasil pendalaman sejauh ini, pelaku sudah melakukan pencurian kendaraan bermotor di Bangkalan ini selain di Geger juga ada di Galis, di Kabupaten Sumenep, dan di Gresik,” tambah Kapolres.
Sebagai informasi, peristiwa pembegalan terhadap seorang guru SD di Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan itu terjadi pada Senin 21 April 2025 lalu.
Saat itu, seorang guru perempuan mengendarai sepeda motor bersama anaknya sepulang mengajar. Ditengah jalan, guru tersebut diikuti oleh pelaku, dan sesampainya di tempat kejadian, pelaku dipepet hingga terjatuh. Kemudian pelaku mengambil dan membawa kabur sepeda motor milik guru tersebut.
Sumber: detektifjatim.com
