Beranda » Bisnis & Usaha » Kekurangan Dapur, Makan Bergizi Gratis Fokus di Kota, Pj Bupati Pamekasan Harap Jangkau Pelosok Desa

Kekurangan Dapur, Makan Bergizi Gratis Fokus di Kota, Pj Bupati Pamekasan Harap Jangkau Pelosok Desa

PAMEKASAN, harianmadura.com – Kapasitas dapur makan bergizi gratis (MBG) tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Pamkab Pamekasan. Buktinya, kekurangan tersebut masih dirembukkan agar MBG tidak hanya fokus di kota melainkan menjangkau seluruh pelosok desa.

Hal itu diungkap, Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan Masrukin saat meninjau dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), di Makodim 0826 Pamekasan, Lawangan Daya, Pademawu Pamekasan, Rabu (22/1/2024).

Pj Bupati Pamekasan didampingi Ketua DPRD Pamekasan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Dandim 0826 Pamekasan, Polres Pamekasan, dan stakeholder terkait.

Masrukin mengatakan, peninjauan itu untuk memastikan seluruh proses sejak awal hingga pengolahan makanan telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan.

“Kami ingin memastikan mulai dari proses pemilihan bahan, memasak, hingga pendistribusian makanan ke para siswa, semuanya dilakukan dengan baik,” katanya.

Mantan Sekda Pamekasan itu menambahkan, usai melakukan peninjauan ia memastikan bahan yang digunakan seperti beras sudah standart premium.

“Bahan lainnya seperti telur dan daging ayam disuplai dari sumber lokal. Namun, khusus untuk beras, kami masih menggunakan pasokan dari luar,” tambahnya.

Masrukin berharap program tersebut dapat menjangkau seluruh pelosok Desa Pamekasan, saat ini pelaksanaan terfokus di wilayah kota karena keterbatasan kapasitas dapur yang hanya mampu memproduksi 3.000 porsi per hari.

“Semoga secepatnya bisa menyeluruh ke pelosok Desa di Kabupaten Pamekasan ini, dan kapasitas dapur masih dirembukkan oleh pihak terkait,” tukasnya.

Sementara itu, Dandim0826 Pamekasan Letkol inf Herik Prasetiawan menjelaskan, Kodim membantu memastikan kelancaran program, tetapi bukan sebagai sektor utama pelaksana.

“Kita serius menjalankan program pemerintah sebagai asta cita presiden Prabowo Subianto. Jadi kita meninjau mulai dari pengolahan hingga pendistribusian nantinya,” singkatnya.

Sumber: detektifjatim.com

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *