Beranda » Peristiwa » Terduga Selingkuh, Kasek dan Guru Honorer SDN Sakala II Diperiksa Disdik

Terduga Selingkuh, Kasek dan Guru Honorer SDN Sakala II Diperiksa Disdik

Harian Madura

SUMENEP, harianmadura.com – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra memanggil dua terduga perselingkuhan di Desa Sakala Kecamatan Sapeke. Kedua terduga merupakan Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sakala II dan guru honorer di sekolah setempat, Selasa (29/7/2025).

Keduanya dipanggil untuk dilakukan klarifikasi atas pemberitaan yang telah beredar di tengah masyarakat. Hal ini kata Agus Dwi Saputra, untuk memastikan apakah berita tersebut benar adanya.

“Iya, hari ini kami panggil ke Sumenep untuk memastikan berita perselingkuhan yang sudah beredar dan tersebar luas di tengah masyarakat,” kata Kadisdik Sumenep, Agus Dwi Saputra.

Namun, Kepala Disdik Sumenep itu belum bisa menjelaskan sanksi apa yang akan diberikan kepada keduanya, terlebih kepada Kepala SDN Sakala II, inisial EK

“Nanti kalau memang benar perbuatan (perselingkuhan) itu, pastinya pak Bupati akan memberikan sanksi tegas. Ya bisa jadi sanksi pemecahan sebagai ASN sebagaimana yang sudah terjadi sebelumnya” ungkap Agus.

Terbaru, kabar dari masyarakat Desa Sakala, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep menyampaikan, jika kedua pasangan selingkuh ini sudah dilakukan hukum adat oleh Pemerintah Desa setempat.

“Iya kemarin sudah dilakukan hukum adat kepada dua pasangan selingkuh ini, yakni Kepala SDN Sakala II, EK dan RR. Dengan cara diarak keliling Desa dengan disaksikan ratusan warga setempat kemarin Senin 28 Juli 2025 dari pukul 15.00 WIB sampai selesai” kata warga Desa Sakala yang namanya tidak mau disebutkan.

Saat diarak kata sumber, nampak wajah kedua pasangan selingkuh ini penuh rasa malu. Karena diiringi dengan sorak sorai ratusan warga. Dan warga pun merasa puas karena perbuatan keduanya dinilai telah menodai Desa Sakala.

“Masyarakat kemarin bebas menyaksikan, dan merasa puas karena hukum sudah dijalankan dengan penuh keadilan tentunya” ujarnya.

Dibalik itu semua, tambah warga Dusun Bugis tersebut, mungkin banyak yang tidak tahu, jika perempuan selingkuh itu ternyata istri Bendahara Desa. Sedang yang pria merupakan suami dari kakak kandung Kepala Desa.

“Memang miris kejadian perselingkuhan ini. Mereka berdua ini kan pendidik atau guru, tapi malah memberikan contoh yang buruk. Belum lagi keduanya keluarga besar Kepala Desa, semoga kedepannya tidak lagi ada yang begini” pungkasnya. (*)

Tag;

Recent News

Terlewati

Pendidikan

Scroll to Top