Beranda » Hukum & Kriminal » Fajar Sidik Dibacok OTK Jelang Subuh, Polres Pamekasan Ciduk Pelaku

Fajar Sidik Dibacok OTK Jelang Subuh, Polres Pamekasan Ciduk Pelaku

PAMEKASAN, harianmadura.com – Polres Pamekasan bergerak cepat tangani kasus penganiayaan yang terjadi di Jalan Kangenan Gang II, RT 02 RW 06, Kelurahan Kangenan, Pamekasan, Selasa (24/12/2024).

Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurut laporan yang diterima, peristiwa penganiayaan terjadi sekitar pukul 22.10 WIB. Laporan baru diterima Polsek Pamekasan pada Rabu (25/12/2024) dini hari pukul 02.00 WIB.

“Setelah menerima laporan, Kapolsek bersama anggota langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengumpulkan bukti, dan meminta keterangan saksi,” ujar AKP Sri.

Korban, M. Fajar Sidik (32), warga Jalan Kangenan Gang II, mengalami luka bacok di lengan kiri dan dada kiri akibat senjata tajam. Beberapa saksi segera membawa korban ke RSUD Pamekasan untuk mendapatkan perawatan medis.

Menurut keterangan saksi, pelaku mendatangi rumah korban dengan mengetuk pagar sambil mengucapkan salam. Saat korban keluar dan membuka pagar, pelaku langsung menyerangnya dengan senjata tajam. Korban sempat berlari masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan diri dan mengunci pintu. Setelah itu, pelaku meninggalkan lokasi kejadian. Saksi juga menyebutkan bahwa pelaku memiliki ciri-ciri mengenakan topi dan berperawakan sedang.

Kapolsek Pamekasan, AKP Muh. Syaiful Bahri Maulana, menyampaikan bahwa setelah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi, pihaknya segera berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Pamekasan untuk melakukan penyelidikan.

“Alhamdulillah, kurang dari 24 jam, pelaku berhasil kami tangkap di Jalan Gazali, Pamekasan. Pelaku berinisial MH (46), seorang wiraswasta, kini telah diamankan di Polres Pamekasan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” jelas AKP Muh. Syaiful.

Saat ini, korban masih dirawat di RSUD Pamekasan, dan kondisinya berangsur membaik. Sementara itu, motif pelaku masih dalam tahap penyelidikan. “Kami akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif pelaku,” tutupnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *