PAMEKASAN, harianmadura.com – Aksi mendebarkan terjadi saat petugas gabungan memburu sindikat pengedar rokok ilegal di Bangkalan. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Pamekasan berhasil menggagalkan peredaran delapan merek rokok bodong usai operasi penangkapan dramatis pada Sabtu (7/6/2025) dini hari.

Ketegangan memuncak ketika tim Unit 804 PJR Jatim VIII Suramadu terlibat aksi kejar-kejaran sengit dengan tiga orang pelaku berinisial AY, MIH, dan SR. Aksi itu terjadi di sepanjang Jalan Burneh, Bangkalan, hingga akhirnya kendaraan yang ditumpangi pelaku menabrak rumah warga.

Setelah kendaraan Suzuki Ertiga bernomor polisi B 1638 ENL berhasil dihentikan, petugas menemukan tumpukan rokok tanpa pita cukai yang disembunyikan di dalam mobil. Temuan tersebut langsung diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, Andru Iedwan Permadi menyampaikan, dari ketiga pelaku membawa delapan merek rokok bodong dengan jumlah 152 ribu 760 batang, dengan delapan merek.

“Mereknya adalah Caffe Latte, Just Full, Balveer Mild, Alsa, AM Mild, suryaku, Newcastle, Balveer Change,” katanya, Selasa (10/6/2025).

Andru menyampaikan, saat ini Bea dan Cukai Madura mendalami asal muasal delapan merek rokok bodong tersebut.

“Kami masih dalami, dari Pamekasan atau dari luar Pamekasan, banyak kemungkinan yang masih banyak dilakukan pendalaman, kami juga belum tahu lokasi perusahaan yang bikin,” paparnya.

Kata Andru, Bea dan Cukai Madura terua berkomitmen memberantas rokok ilegal, salah satu caranya dengan bekerja sama dengan Instansi terkait.

“Komitmen kami akan selalu tetap serius dalam melakukan penindakan pada rokok ilegal. Kami juga bekerja sama dengan Instansi lain, Instansi lain juga turut berlansung, kami cukup serius terkait ini,” tegasnya.