Beranda » Hukum & Kriminal » Belasan Nelayan Pantura Adukan Elnusa-Petronas ke DPRD Pamekasan Gegara Jaring Raib

Belasan Nelayan Pantura Adukan Elnusa-Petronas ke DPRD Pamekasan Gegara Jaring Raib

PAMEKASAN, harianmadura.com – Dua belas nelayan yang tergabung dalam forum komunikasi masyarakat nelayan mendatangi Komisi 2 DPRD Pamekasan, Senin (3/2/2025).

Kedatangan belasan nelayan itu karena dirugikan jaring untuk menyambung nafkah hilang usai kapal milik perusahaan minyak dan gas PT Elnusa Tbk dan Petronas melakukan survei seismeik di wilayah laut pantura Pamekasan.

Kordinator forum komunikasi masyarakat nelayan Fauzi mengatakan, kapal milik dua perusahaan itu lakukan survei seismeik sejak tanggal (7/9/2024) hingga (17/10/2024) tahun kemarin.

“Namun sebelum lakukan seismeik itu, tidak ada konfirmasi pada nelayan dan tidak sosialisasi sebelumnya,” katanya.

Akibat besarnya badan kapal, kata Fauzi, jaring milik nelayan hilang dan mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. Sehingga, nelayan harus kehilangan alat untuk menangkap ikan.

“Jaringnya hilang entah kemana, jumlah nelayan yang kehilangan jaring 12 orang, jumlah jaring satu nelayan yang hilang 30 biji, ada juga yang 40 biji, harga satu jaring 5 juta rupiah karena lebar jaring mencapai 30 meter,” tambahnya.

Sebelumnya belasan nelayan itu sudah melakukan laporan ke Petronas, hanya saja tidak diindahkan. Sehingga, belasan nelayan tersebut mendatangi komisi 2 DPRD Pamekasan.

“Kami berharap ada tindak lanjut dari dewan, karena kami sudah empat lima bulan tidak menangkap ikan,” tukasnya

Sementara itu, menemui nelayan, sekretaris komisi 2 DPRD Pamekasan, Moh Faridi mengatakan, dewan meminta data secara detail kejadian yang dialami nelayan. Kemudian, akan ditindak lanjuti.

“Kami sudah mendengar, cuma pada surat yang dikirim hanya satu lembar dan kami butuh kronologi kejadian tertulis dengan buktinya, nanti kami akan tindak lanjuti karena ini menyangkut hak nelayan,” singkatnya.

Sumber: detektifjatim.com

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *