Beranda » Pemerintahan » Gebrakan 100 Hari Kerja! Ratusan Nelayan Pamekasan Pulang Bawa Jeriken Subsidi dan Kartu BPJS Kesehatan

Gebrakan 100 Hari Kerja! Ratusan Nelayan Pamekasan Pulang Bawa Jeriken Subsidi dan Kartu BPJS Kesehatan

Harian Madura

PAMEKASAN, harianmadura.com – Suasana Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati pagi ini penuh antusias. Sebanyak 500 nelayan dari berbagai penjuru Pamekasan berkumpul untuk menerima kejutan hadiah berupa jeriken subsidi bahan bakar dan Kartu Kepesertaan BPJS Kesehatan.

Agenda ini menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yang bertajuk Penyerahan Secara Simbolis Jeriken BBM Bersubsidi dan Kartu Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Nelayan Pamekasan.

Langkah ini digagas sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan nelayan yang menjadi tulang punggung ekonomi pesisir.

Kepala Dinas Perikanan Pamekasan, Abdul Fata, menjelaskan bantuan jeriken bukan sekadar simbolis, melainkan komitmen untuk mempermudah akses bahan bakar bagi para nelayan.

Selain itu, pemberian kartu BPJS Kesehatan diharapkan mampu menjamin perlindungan kesehatan bagi seluruh keluarga nelayan yang setiap hari berjibaku di lautan.

“Ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi nelayan. Stimulan awal bagi 500 nelayan mendapat empat diriken dan kartu BPJSkes dengan anggaran Rp 250 juta,” paparnya.

Fata menyebut, total nelayan 1.512. Namun yang mendapatkan 500 orang. Kemudian, kartu BPJSkes ini telah disubsidi pemerintah dengan jangka waktu enam bulan, mulai Juli sampai Desember 2025.

“Ini sebagai stimulan pada nelayan. Semoga tahun berikutnya kembali dianggarkan untuk nelayan tahap kedua,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menuturkan, program 100 hari kerja masih terus berjalan sampai tanggal 26 Juni mendatang.

“Sulit untuk mencapai 100 persen. Kalau nanti sampai 80 persen kita lakukan, harus kita syukuri,” paparnya.

Pengasuh Ponpes Matsaratul Huda Panempan itu menyebut, sisa dari nelayan tahap pertama nantinya bakal diupayakan untuk sama-sama mendapatkan pada tahap kedua.

“Sisanya nanti kita susulkan, tidak mungkin serentak sekaligus. Nanti tahap kedua, kita tidak akan tebang pilih,” jelasnya. (aly).

Tag;

Recent News

Terlewati

Pendidikan

Scroll to Top