PAMEKASAN, harianmadura.com – Pemkab Pamekasan melalui Dinas Sosial (Dinsos) mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025.

Kali ini, sebanyak 4.458 buruh pabrik rokok di Kabupaten Pamekasan yang menerima azas manfaat program tersebut.

Kepala Dinsos Pamekasan, Herman Hidayat Santoso mengatakan, proses penyaluran berlangsung lancar. Tim Dinsos bersama pihak Bank Jatim turun langsung ke sejumlah pabrik rokok.

“Alhamdulillah, penyaluran ini berjalan dengan lancar di 13 kecamatan. Kami mendatangi langsung perusahaan-perusahaan rokok untuk memastikan penyaluran tepat sasaran,” katanya.

Herman menyatakan, daftar penerima BLT DBHCHT sudah disesuaikan dengan usulan dari masing-masing perusahaan rokok.

Menurut Herman, diharapkan, bantuan tersebut dapat membantu meringankan kebutuhan ekonomi para buruh.

“Kami juga mengapresiasi pihak perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawannya. Buktinya, mereka aktif mengusulkan pekerjanya untuk mendapatkan bantuan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Pamekasan, Agus Wijaya menyampaikan, ada tiga pabrikan dengan penerima tertinggi.

“Tiga besar perusahaan penerima, Cahaya Pro 418, Jawara 366 dan SHM jaya 295,” paparnya.

Agus Wijaya menuturkan, dari 13 kecamatan, berjalan estafet dan sudah selesai dilakukan penyaluran.

“Terakhir kemarin di kecamatan Tlanakan dan kecamatan Kadur, awal penyaluran tanggal 20 di Kecamatan Palengaan kecamatan, kota dan Pasean,” tuturnya.

Agus menambahkan, sementara untuk penyaluran BLT DBHCHT buruh tani akan dilakukan pada awal bulan November 2025 mendatang.

“Rencana butuh tani mulai awal bulan November 2025. Tinggal menunggu pembukaan rekening dari bank jatim,” tambahnya.