PAMEKASAN, Harianmadura.com – Usai pencairan bantuan langsung tunai (BLT) dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) pada buruh pabrik rokok, kini beralih pada buruh tani.

Pencairan ini, dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan pada 18 Ribu buruh tani penerima manfaat se-kabupaten Pamekasan.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Pamekasan, Agus Wijaya mengatakan, pada BLT buruh tani ini menyasar ribuan buruh tani.

“Jumlah penerimanya 18.606 se-Pamekasan,” katanya, Kamis (6/11/2025).

Keterangan Agus, pencairan ini dimulai sejak tanggal 6 November 2025 hingga tanggal 18 November 2025.

“Namun pada tanggal 3 kemarin, dilakukan launching penyaluran oleh Bupati Pamekasan di Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati,” terangnya.

Kata Agus, pada saat launching tersebut, sebanyak 104 penerima dari Desa Bettet yang dihadirkan.

“Penyaluran ini bertahap nantinya pada 13 kecamatan se-kabupaten Pamekasan,” tambahnya.

Agus menyampaikan, dari 13 kecamatan se-kabupaten Pamekasan, total anggaran yang disediakan senilai Rp11.163.600.000.

“Kecamatan dengan penerima terbanyak ialah kecamatan Proppo karena desa terbanyak, kemudian kecamatan Pademawu,” tukasnya. (azm/ady).