PAMEKASAN, harianmadura.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan mengusulkan tiga desa untuk mengikuti proses verifikasi Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2025.
Ketiga desa yang diusulkan itu, Desa Montok Kecamatan Larangan, Desa Pagendingan Kecamatan Galis, dan Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Kepala DLH Pamekasan, Supriyanto mengatakan, tahun sebelumnya salah satu desa/kelurahan di Pulau Madura yang menerima penghargaan yaitu Kelurahan Patemon.
“Tahun kemarin yang mendapatkan trofi nasional, yaitu Patemon ya,” katanya.
Mantan Kabag Humas Setkab Pamekasan itu mengatakan, Proklim merupakan kegiatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Oleh karenanya, ada kriteria khusus agar desa bisa didaftarkan.
“Proklim banyak kriteria, terutama pada pengelolaan sampah, RTA dikampung, itu yang kami usulkan memenuhi syarat. Jadi yang terpenting kepeduliaan masyarakatnya pada sampah,” tambah Supri.
Pri-sapaan akrabnya- menambahkan, dalam upaya pemerataan Proklim, DLH Pamekasan telah menjalankan sejumlah program strategis, seperti pembinaan pengelolaan sampah melalui Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R), penanaman pohon, dan program lainnya.
“Mudah-mudahan desa lain juga bersemangat untuk bisa ikuti verifikasi Proklim, syukur-syukur jika nantinya mendapatkan tropi,” tutup Supri
Sumber: detektifjatim.com