PAMEKASAN, harianmadura.com – Rumah Sakit (RS) Larasati Pamekasan menawarkan program pengobatan kiai gratis. Pengobatan gratis tersebut sebagai bentuk komitmen rumah sakit swasta tersebut kepada masyarakat Pamekasan.
Selain itu, RS Larasati Pamekasan mengajak pesantren dan perusahaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat gerbang salam.
Hal itu diungkap Direktur RS Larasati, Khoirul Umam saat menggelar acara halal bihalal sekaligus silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri, di Hotel Odaita Pamekasan Jumat (25/04/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut, mantan Wakil Bupati Pamekasan Khalil Asy’ari priode 2013-2017, Kepala Dinas kesehatan (Kadinkes) Pamekasan, Direktur RS Larasati,
Khoirul Umam, para dokter spesialis, masyarakat, serta politisi.
Direktur RS Larasati, Khoirul Umam menyampaikan, sejumlah program unggulan rumah sakit. Salah satunya adalah program pengobatan gratis bagi para kiai yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025.
“Program pengobatan kiai gratis saya tawarkan untuk para kiai di Pamekasan,” jelas Khoirul dalam sambutannya.
Selain itu, Khoirul Umam juga menyampaikan, kegiatan tersebut, merupakan wujud komitmen rumah sakit untuk terus menjalin hubungan baik dan sinergis dengan berbagai elemen masyarakat di Pamekasan.
“Acara silaturahmi ini bukan sekedar acara rutinitas saja, namun juga akan ajang untuk mempererat yang sudah renggang,” ujarnya.
Khoirul berharap, program tersebut menjadi bentuk apresiasi atas peran besar para tokoh agama dalam membina masyarakat serta meningkatkan akses layanan kesehatan yang lebih inklusif di Kabupaten Pamekasan.
Disisi lain, Ustad PP Darul Ulum Banyuanyar Holil Asy’ari menyampaikan, aspirasinya kalau sudah ada kerjasama dengan para pesantren dia berharap untuk terus berkesinambungan karena kesehatan sangat penting.
“Karena saya dari pesantren maka Sangat mengapresiasi program ini, terimakasih rumah sakit Larasati,” tuturnya.
Acara tersebut juga diisi dengan sesi diskusi dengan para dokter spesialis. Antara lain, dr. Moh. Akram sebagai dokter spesialis bedah, dr. Vitriaturrida serta dr. Haris Kristanto.
Juga, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yakni Moh. Ariful Munir, serta Ach. Riza Zainal sebagai dokter penyakit dalam, dan beberapa dokter lainnya
Sumber: detektifjatim.com