PAMEKASAN, harianmadura.com – Alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Moh. Tabarok berhasil meraih gelar Magister (S2) di Universitas Islam Malang (UNISMA) tanpa menulis tesis.
Sebagai gantinya, warga Kabupaten Sampang itu menyelesaikan program pascasarjana melalui publikasi jurnal ilmiah yang terindeks SINTA 2. Tabarok dinyatakan lulus dengan nilai penuh.
Moh. Tabarok mengatakan, untuk jalur publikasi ilmiah kini menjadi alternatif sah untuk kelulusan jenjang S2. Terutama bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan riset dan kepenulisan yang kuat.
“Tidak usah repot pakai tesis. Kita juga bisa menggunakan jurnal sebagai bukti kelulusan dan itu sah secara hukum,” ungkapnya.
Dosen pembimbing Ari Ambarwati, mengapresiasi capaian akademik mahasiswanya yang berhasil menyelesaikan studi S2 melalui jalur publikasi di jurnal terakreditasi SINTA 2 tanpa menyusun tesis.
“Sip. Ini menunjukkan komitmen tinggi terhadap integritas akademik dan semangat menulis ilmiah yang luar biasa,” ujarnya.
Tabarok mengambil judul, makna religiusitas dalam puisi èbbhu karya sugik muhammad sahar; studi hermeneutika paul ricoeur, dan harmoni manusia dan alam dalam antologi puisi karya D. Zawawi Imron; relevansi terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Untuk diketahui SINTA 2 adalah jurnal yang telah diakui oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BIRNas) sebagai jurnal yang memenuhi kriteria kualitas tertentu.
Sumber: detektifjatim.com