PAMEKASAN, harianmadura.com – Ramai di sejumlah platform media digital, masyarakat di Kabupaten Pamekasan perbaiki jalan secara swadaya.
Terbaru, di Dusun Jati Jajar Desa Palengaan Laok Palengaan Pamekasan, warga perbaiki jalan lintas Kabupaten sepanjang 100 meter secara swadaya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman mengatakan, anggaran perbaikan jalan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 hanya Rp 700 juta.
“Sudah disampaikan beberapa kali, bahwa anggaran jalan untuk tahun 2025 hanya Rp 700 juta,” katanya, Jumat (23/5/2025) malam.
Pengasuh Ponpes Matsaratul Huda itu menyebut, dengan anggaran tersebut, jika masyarakat memasrahkan pada pemerintah maka dirasa sangat sulit.
“Kalau semuanya menggantung pada pemerintah saya kira sulit juga,” tambah eks Politisi Nasdem itu.
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, minimnya anggaran lantaran beberapa faktor, mulai efisiensi, hingga hutang pemerintah daerah ke sejumlah instansi.
“Karena terus terang, pertama efisiensi. Kedua, defisit anggaran, karena berbagai hal, karena PEN, dan gagal bayar BPJS, dan proyek yang sudah dibangun tapi dananya belum cair,” jelasnya.
Kiai Kholil menargetkan, meskipun minim anggaran, pemerintah berupaya memperbaiki jalan sedikit demi sedikit.
“Kami berharap tahun 2025 sedikit demi sedikit diperbaiki, sehingga di tahun 2026 sudah berjalan dengan baik,” tutupnya.
Sebelumnya, sejumlah warga Dusun Jati Jajar Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, memperbaiki jalan lintas Kabupaten secara swadaya, (22/5/2025).
Warga setempat harus patungan untuk memperbaiki jalan lintas kabupaten yang menghubungkan jalan Kabupaten Pamekasan dan Sampang tersebut.
Salah satu warga setempat, Muchlis mengatakan, panjang jalan yang diperbaiki kurang lebih 100 meter, hal ini sebagai bentuk kepedulian warga karena jalan tersebut sering memakan korban.
“Jalannya rusak dan posisinya tanjakan, sehingga sering terjadi kecelakaan, baik kecelakaan tunggal ataupun tabrakan. Bahkan korbannya ada yang sampai meninggal,” katanya.
Muchlis menerangkan, dari kejadian ini, sejumlah warga melakukan perbaikan dengan cara sumbangan. Hasilnya, sudah terkumpul uang sebesar Rp 34 juta.
“Alhamdulillah, hasil sumbangan sudah terkumpul puluhan juta rupiah, sehingga mulai kemarin kami perbaiki jalan ini,” tukasnya.
Bahkan Camat Palengaan Pamekasan Muzanni mengatakan Pemerintah daerah sudah berupaya, bahkan jalan tersebut sudah menjadi target utama diawal tahun, 95 persen akan dikerjakan.
“Tinggal menunggu hari pekerjaan. Namun, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan penghapusan program dari Dana Alokasi Khusus (DAK) akhirnya batal,” kata Muzanni
Sumber: detektifjatim.com