BANGKALAN, harianmadura.com – Sebanyak 10 orang guru ngaji di 18 Kecamatan di Kabupaten Bangkalan mendapatkan zakat profesi dari Kementerian Agama (Kemenag) Bangkalan. Totalnya mencapai 180 orang.
Zakat profesi yang bersumber dari ASN di bawah naungan Kemenag Bangkalan disalurkan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Kemenag yang ke 79 tahun. Zakat profesi yang disalurkan berupa paket sembako dan sejumlah uang.
Kepala Kemenag Bangkalan, Abdul Wafi mengatakan, zakat profesi tersebut untuk berbagi kebahagiaan bersama guru ngaji se-Kabupaten Bangkalan dalam momentum Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag.
Menurutnya, untuk tahun ini zakat profesi ASN Kemenag yang terkumpul hanya cukup untuk 180 orang guru ngaji di Kabupaten Bangkalan. Rinciannya 10 orang dari masing-masing kecamatan.
“Dana yang ada tidak cukup untuk mengakomodir semua guru ngaji di Kabupaten Bangkalan,” ujarnya saat diwawancarai, Rabu (08-01-2025).
Abdul Wafi mengungkapkan, zakat profesi ASN Kemenag tersebut tidak hanya disalurkan kepada guru ngaji, melainkan kepada fakir miskin.
“Ada beberapa kegiatan yang kita laksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag tahun ini,” katanya.
Meski demikian, dia berharap, melalui kegiatan pentasyarrufan zakat profesi tersebut dapat mempererat tali silaturahmi dengan para guru ngaji yang telah berjuang mencerdaskan anak bangsa dalam baca tulis Al-Qur’an.
“Kami berharap ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, meskipun setiap tahunnya penerimanya dari unsur yang berbeda,” ucapnya.
Sumber: detektifjatim.com
